Asteroid Seukuran Truk Melintas Sangat Dekat demi Bumi, Lebih Dekat atas Satelit Geostasioner

Asteroid Seukuran Truk Melintas Sangat Dekat demi Bumi, Lebih Dekat atas Satelit Geostasioner Asteroid Seukuran Truk Melintas Sangat Dekat demi Bumi, Lebih Dekat atas Satelit Geostasioner

WASHINGTON - Sebuah asteroid seukuran truk melintas sangat mepet memakai Bumi, berjarak hanya 3.600 kilometer ketimbang permukaan bumi hari Kamis, (27/1/2023) waktu Amerika Serikat atau hari Jumat, (27/1/2023) waktu Indonesia, ibarat laporan France24.

Lintasan ini adalah luput satu lintasan terdamping asteroid berukuran cukup adi atas Bumi, yang pernah tercatat, kata NASA, menekankan asteroid tersebut tidak menimbulkan bahaya.

Asteroid 2023 BU, yang hangat-hangat ini ditemukan oleh seorang astronom amatir, akan melintas beserta titik terdempet atas ujung selatan Amerika Selatan sekitar pukul 16:27 PST ala hari Kamis (0027 GMT Jumat), menurut NASA.

Ini bersedia memelaluii Bumi sekadar 3.600 kilometer dari permukaan Bumi, jenjang lebih dekat daridengan berjibun satelit geostasioner adapun mengorbit planet ini.

Tetapi tidak ada risiko asteroid itu atas menabrak Bumi, kata NASA dalam sebuah pernyataan hari Rabu, (25/1/2023).

Bahkan jika itu terjadi, asteroid berukuran 3,5-8,5 meter itu sebagian agung hendak hancur antara atmosfer Bumi, kapasitas saja menghasilkan kira-kira meteorit tipis.

Asteroid itu ditemukan hari Sabtu dahulu atas sebuah observatorium di Krimea oleh astronom amatir Gennadiy Borisov, yang sebelumnya melihat komet antarbintang tahun 2019.

Baca Juga: Duarr, Roket Percobaan NASA Hantam Asteroid dalam Uji Coba Pertahanan Bumi

Puluhan pengamatan kelak dilakukan oleh observatorium di seluruh dunia.

Sistem penilaian bahaya dampak NASA beserta aktif menentukan asteroid itu bakal meleset dari Bumi, kata badan antariksa AS itu.

"Meskipun pengamatan sangat sejumput, namun tetap dapat diprediksi bahwa asteroid hendak melakukan penmepetan yang luar biasa mepet dengan Bumi," kata Davide Farnocchia mengenai NASA yang membantu mengembangkan Scout.

"Fakpertanyaan, ini ialah melenceng satu penmepetan termepet oleh objek mepet Bumi yang pernah tercatat."

Asteroid atas asal sangat dekap seengat lintasannya mengelilingi Matahari atas berganti secara signifikan.

Sebelumnya dibutuhkan asteroid 359 hari untuk menyelesaikan orbitnya mengelilingi Matahari, tetapi sehabis jarak ambang atas Bumi ini, sekarang dibutuhkan 425 hari, kata NASA.