Masih Ingat Dmytro Chygrynskiy? Mengapa Bisa Sampai Flop Di Barcelona?
Masih Ingat Dmytro Chygrynskiy? Mengapa Bisa Sampai Flop Di Barcelona?
Barcelona menberlabuhkan Dmytro Chygrynskiy seharga €25 juta (£22 juta / $29juta) demi 2009. Dia dijual kembali ke Shakhtar Donetsk setahun langsung setelah namun bermain selama 851 menit secara klub Catalunya tercantum.
Mengapa? Bagaimana pun pun, Chygrynskiy senggang dianggap jadi bisnis yang luar biasa sebab Blaugrana.
Direkrut ala musim panas yang serupa bersama Zlatan Ibrahimovic, keadaan Chygrynskiy hadapan Camp Nou mungkin secolek tertudung sama superstar Swedia itu, tetapi pemain Ukraina ini tampak sebagai bek yang ideal demi pelatih saat itu, Pep Guardiola.
Dengan posturnya akan menjulang tinggi dempet dalam kotak menyertai menyimpan kepercayaan batang tubuh akan tinggi cukup bola, Chygrynskiy diharapkan dapat memberi Carles Puyol, Gerard Pique menyertai Rafael Marquez persaingan ketat untuk memperebutkan satu daerah dempet jantung lini belakang Barca.
Barcelona pula tidak meragukan kualitasnya.
Chygrynskiy mengukir debut Liga Champions melawan Barca atas 2005, ketika ia masih remaja, dan menarik perhatian Guardiola setelah tampil mengesankan jauh didalam kemenangan mengejutkan Shakhtar 3-2 atas Blaugrana dalam babak penyisihan grup Liga Champions 2008/09.
Dia ditebus sekadar beberapa bulan selesai itu, seengat menjadi orang Ukraina esensial yang sempat mewakili klub raksasa tersebut.
Bek tengah itu mengacu memakai awal yang solid, memainkan perannya dalam kemenangan 2-0 atas Getafe pada debutnya di LaLiga.
"Saya ingin berterima kasih kepada rekan satu tim dengan pelatih saya karena mereka memberi saya kepercayaan diri, yang sangat bermanfaat bagi seorang pemain - saya sangat senang," kata Chygrynskiy kepada wargelakn setelah pertandingan.
"Semua orang berbicara bahasa Spanyol lagi saya berharap saya dapat mempelajarinya. Sulit sekarang, tetapi ini adalah makhilaf era. Untuk saat ini, Pique lagi Yaya Toure berbicara kepada saya dalam bahasa Inggris, tetapi saya ingin mebaikkan bahasa Spanyol."
Selain kendala bahasa, Chygrynskiy terus berjuang atas maluput lutut yang sebandingyang memaksanya menarik diri dari skuad Ukraina untuk Piala Dunia 2006.
Akibatnya, dia mulai kesulitan kendati menunjukkan awal yang cukup solid dalam kariernya antara Barca mengiringi dia mengalami malam yang patut dilupakan antara leg prima babak 16 gede Copa Del Rey melawan Sevilla cukup Januari 2010, memberikan penalti yang melakukan timnya kalah 2-1 antara kandang sendiri.
Para suporter mulai memusuhi Chygrynskiy, tetapi Guardiola terus mendukungnya.
"Dima [Chygrynskiy] merupakan pemain adapun fantastis beserta semakin berlipat-lipat dia disiul, semakin berlipat-lipat dukungan adapun atas kami berikan kepadanya, karena dia memiliki bertahun-tahun [karier] dekat depannya dekat sini," kata bos Barca saat itu.
"Ini buat butuh era lebih lama mengenai akan lain [untuk beradaptasi] menimbang mengenai mana dia berpusat beserta harga akan kami bayarkan, tetapi jika ada akan bertanggung balas, itu saya - bukan dia."
Chygrynskiy kemudian menemui kesulitan secara mental, demimana dia mendapati dirinya dikirim ke bangku cadangan setiap minggu.
"Ketika saya bergabung atas Barca, saya tidak berpikir saya atas bermain atas segera tanpa maluput, tetapi saya pun tidak peduli itu atas sangat sulit," kaperbahasan kepada Associated Press.
"Di sini, ada lebih berjibun tekanan ketimbang orang-orang maka ketimbang media, maka ulah permainan pula sangat berselisih dengan Ukraina. Keinginan sama dengan satu hal; kenyataan sama dengan hal lain."
Setelah pertunjukan horornya melawan Sevilla, Chygrynskiy belaka membuat empat penampilan lagi sebelum Barca memutuskan akan musim panas 2010 bahwa mereka bersedia menerima kerugian €10 juta (£9 juta / $11,8 juta) ketimbang seorang pemain yang masih putus asa menurut membuktikan kemampuannya.
"Saya tidak ingin pergi. Tetapi saya pantas pergi, karena Barcelona memegang angsuran dan mereka ingin menurunkan gaji mereka. Shakhtar ingin menukar saya kembali beserta harga €15 juta (£13,5 juta / $17,8 juta) dan Barcelona memutuskan ini adalah solusi bahwa bagus," kata Chygrynskiy dengan 2015.
"Saya ingin bersikeras dan Josep Guardiola mengatakan dia mengandalkan saya. Saya minta maaf, tapi saya tidak menyesali apa pun. Itu adalah pengalaman nan luar biasa."
Kembali ke Shakthar, Chygrynskiy bisa dibilang tidak sudah sama lagi karena ia rusak mendapatkan kembali daerah regulernya sebelum terus hengkang ke Dnipro demi 2015.
Setelah 18 bulan nan mengecewakan, bek tercatat lantas bergabung beserta AEK Athens selanjutnya sejak itu mengukir kareir nan solid di Yunani - dunia nan berjarak ketimbang kemegahan Camp Nou.
Sebagai seorang bek tengah berambut gondrong, Chygrynskiy dibandingkan demi Puyol ketika ia prima kali meerat ke Barca demi ia jelas terbebani demi tekanan demi menyamai level sang legenda.
Seperti yang lantas diakui Puyol, Chygrynskiy sepantasnya membuktikan orang jadi rekrutan yang sensasional.
"Barca ialah tim yang sulit untuk diperkekar, terutama atas bek tengah," kata pemenang Piala Dunia itu terdalam film dokumenter Take the Ball, Pass the Ball. "Jika Anda melontarkan kaum kecelaan awal, fans mulai memusuhi Anda dan tekanan lurus-lurus meningkat.
"Tapi kualitas Chygrynskiy waktu itu sempurna akan Barca," tutup Puyol.
