Modest Fashion, Gaya Busana Islami yang Universal

Modest Fashion, Gaya Busana Islami yang Universal Modest Fashion, Gaya Busana Islami yang Universal

Model pakaian sopan / terkap alias modest fashion menjelma sebagai industri atas nilai penjualan seagam US$ 250 miliar dari 2018. Angka ini mengindikasikan agamnya peluang bisnis untuk segmen fesyen yang lazim dikenal dekat kalangan muslim.

Sejumlah sumber menyebutkan, berdasarkan sejarahnya, tingkah model pakaian tertutup itu berakar selanjutnya berkembang atas abad ke-8 pada masa kekhalifahan Islam maka abad ke-14 pada masa kekaisaran Ottoman Turki. Meski berkembang pesat dempet kalangan pemeluk Islam tetapi konsep tingkah berpakaian ini sebetulnya sejak dulu sudah dikenakan masyarakat secara umum.

Modest fashion atau sebagian menyebutnya demi modest wear adalah cara berpakaian tersahap adapun sopan selanjutnya tidak provokatif. Gaya modest wear berciri busana adapun mengucupi seluruh bagian tubuh, demi potongan kain adapun lebar sesantak mengaburkan bentuk tubuh pemakainya.

Perkembangan modest wear belakangan dipelopori negara berpendududk Islam mayoritas, ibarat, Turki, Arab Saudi, Malaysia, maka tentu saja Indonesia. Popularitas modest wear semakin terdongkrak saat para selebritis dunia deras bahwa tak ingin lagi tampil terbuka. Mereka mulai menyukai gaya busana bahwa melawan arus.

Setiap tahunnya, label fesyen selanjutnya desainer-desainer muda berbakat bermunculan menawarkan koleksi gaya berpakaian tertutup namun tetap trendi ini. Untuk Indonesia, ada Norma Hauri, Vivi Zubedi, Kami Idea, Ria Miranda, ETU, Jenahara, selanjutnya luber lagi.

Banyaknya talenta desainer muda kita menempatkan Indonesia potensial kepada dalam acuan modest wear dunia. Apalagi, Indonesia sebagai melenceng satu negara dengan mayoritas muslim terluber di dunia, pasar yang melimpah membuat produsen dan para desainer dalam semakin kreatif terdalam berkarya.

Saat pagelaran London Fashion Week kurang lebih tahun terus, pameran busana karya Dian Pelangi ramai peminat. Demikian juga cukup panggung Japan Fashion Week, ETU mencuri perhatian memakai deretan karya modest wear-nya. Ini adalah bukti Indonesia memerankan menyimpang satu acuan kepada tren busana sopan dekat dunia.

Kini, modest fashion tak lagi hanya sekedar soal busana termenutup melainkan selaku geliat baru dalam dunia mode yang beromset ratusan miliar dolar. Animo masyarakat terhadap pakaian modest pun semakin kuat terutama saat Ramadan yang akan tiba kurang melalui sepekan lagi.