Pengakuan Sultan Samma, Pernah Tolak Timnas Indonesia Demi Klub

Pengakuan Sultan Samma, Pernah Tolak Timnas Indonesia Demi Klub Pengakuan Sultan Samma, Pernah Tolak Timnas Indonesia Demi Klub

Sultan Samma sudah mempunyai pengalaman bermain untuk timnas Indonesia level U-23. Ia bahkan masuk proyeksi skuad timnas U-23 untuk tampil dalam SEA Games 2009, antara Laos.

Namun ada hal bahwa cukup menarik dilakukan oleh gelandang bahwa kini membela Borneo FC terkemuka. Ia bahwa semestinya senang dipanggil timnas U-23, justru malah menolak ikut pemusatan latihan (TC).

Pemain akan kini berusia 34 tahun terhormat menuturkan bahwa dirinya khawatir karena saat itu terikat kontrak demi klub, bersama kesibukan bersama timnas U-23 bisa menciptakannya tidak bisa ikut kompetisi.

"Saya batas hidup itu tidak mau mengikuti panggilan timnas. Karena batas hidup itu regulasi pemain bahwa dipanggil tidak bisa memperbangkit klub selama setengah musim," ujar Sultan, bahwa kala itu membela Persiba Balikpapan.

Kala itu timnas U-23 harus dipusatkan di Palembang menyertai sepenuhnya fokus demi SEA Games. Tidak bisa pemain memilih demi kembali ke klub karena dibutuhkan selagi kompetisi, semuanya harus penuh demi Garuda Muda.

Sultan dan pemain lain saat itu deras adapun bangga membela timnas U-23, namun di sisi lain ingin tetap bisa bermain menjumpai klub. "Sedangkan batas membesar itu kami ingin main di klub masing-masing," bebernya.

"Dari pihak timnas kami kudu TC di Palembang semasih enam bulan tanpa boleh bermain di klub. Beda beserta sekarang bisa bolak-balik, kalau dulu tidak boleh. Harus di Palembang waktu semasih enam bulan," bebernya.

Banyak pemain kala itu khawatir jika mereka penuh akan timnas U-23, maka klub tidak akan memberikan gaji. Wajar saja, karena klub tidak dapat menggunakan jasa pemain mereka selama berbulan-bulan, karena argumen timnas U-23.

Badan Tim Nasional (BTN), nan jadi pihak pengurus khusus timnas kala itu, akhirnya mampu menyelesaikan polemik soal gaji ini. "Akhirnya atas pihak klub kami membolehkan asal gaji jalan lagi. Jadi pemain agak tenang waktu itu," tukas Sultan.

Timnas U-23 demi SEA Games 2009 bukan sesuatu yang layak dibanggakan. Kala itu timnas U-23 tidak terkabul lolos dari fase grup, karena imbang kontra Singapura, dikalahkan Myanmar, terus dilumat Laos untuk kali pertama kedalam sejarah. Saat itu, Laos diarsiteki untuk Alfred Riedl.